Para Pihak Capai Kesepakatan dalam Mediasi Perpanjangan Lisensi Nasa-29 PT. Agrosid
Bogor (23/12) – Balai Pengelola Hasil Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP PH) bersama Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia (BRMP Taser) melakukan mediasi perpanjangan lisensi jagung hibrida Nakula Sadewa 29, sebagaimana proses perpanjangan ini sudah diperoleh rekomendasi per 31 Juli 2025 dan baru dilakukan verifikasi lapang di site processing PT. Agrosid Manunggal Sentosa (PT. AMS) di Sidoarjo, pada 1 November 2025 lalu.
Kepentingan dari PT. AMS adalah terutama berkaitan dengan kemurnian tetua jantan dan betina NASA 29 serta daya kecambahnya. Kondisi ini Ia perlukan sebagaimana uji cobanya sudah dilakukan sejak 2022 dan diakui bahwa ada kealpaan dari periode pengajuan perpanjangan lisensi, ujar Direktur Utama PT. AMS, Ir. Ayub Darmanto. Pihak PT. AMS merencanakan ujicoba produksinya nanti di Yogyakarta dengan bekerjasama dengan Kelompok Tani dan final processing akan dilakukan di Surabaya dan skalanya masih kecil dan diharapkan dengan varietas ini maka akan ditingkatkan fasilitas processing di wilayah produksi untuk mempercepat daya kecambahnya, tambah Ir. Ayub Darmanto.
Dari pihak BRMP Serealia mencatat kebutuhan tetua NASA 29 untuk rencana produksi PT AMS dan disebutkan adanya ketersediaan Jantan dan betina yang terbatas, dan mekanisme pemesanan tetua agar dilakukan usai dilakukannya penandatanganan secara sirkular dari kontrak lisensi dan surat PO disampaikan kepada BRMP Serealia, jelas Novia selaku yang mewakili BRMP Serealia.
Pembahasan pasal per pasal kontrak lisensi hari ini diakhiri dengan penyepakatan tanggal penandatanganan dan disepakati untuk kondisi secara keseluruhan tidak ada keberatan dari kedua Pihak, jelas Morina Pasaribu, M.Si. dan kondisi khusus berkaitan dengan rencana pemesanan sudah disepakati secara langsung oleh BRMP Serealia supaya bisa disampaikan ke Tim produksi di Balainya. Di akhir masing-masing pihak menyampaikan harapan agar lisensi ini berjalan lancar sebagaimana sebelumnya dan rencana produksi PT AMS dapat berjalan dengan baik, tutup Nuning.